 |
| source: turisian.com |
Unggahan viral di media sosial tentang harga tiket kereta api yang disebut lebih mahal dari tiket pesawat mendorong PT Kereta Api Indonesia (KAI) angkat bicara. Unggahan tersebut berasal dari salah satu warganet di facebook yang masuk ke dalam Komunitas Pencinta KAI.
Sayangnya, unggahan tersebut telah hilang. Sebelumnya, tulisan yang terdapat pada unggahan tersebut mengatakan bahwa harga kereta saat ini seram sekali karena nominalnya lebih mahal dari pesawat.
Pemilik akun yang membagikan pengalamannya tersebut juga mengunggah harga tiket kereta eksekutif dengan sute Stasiun Gambir-Stasiun Turi yang memiliki harga mulai dari Rp640 ribu hingga Rp825 ribu.
Harga tiket kereta tersebut pun disandingkan dengan harga tiket pesawat yang mempunyai rute Jakarta-Surabaya yang harganya sekitar Rp651 ribu hingga Rp671 ribu. Menanggapi unggahan tersebut, PT KAI pun langsung melakukan klarifikasi.
Tipe Tarif Kereta Komersial
Saat dihubungi, Joni Martinus selaku Vice President Public Relations KAI mengungkapkan bahwa tipe tarif tersebut adalah tarif untuk kereta komersial yang sifatnya fluktuatif karena menyesuakian dengan permintaan dari pelanggan.
KAI juga memastikan bahwa tarif yang diberikan selalu dalam rentang Tarif Batas Bawah-Tarif Batas Atas yang telah ditetapkan.
Subkelas Tarif Rendah
Saat arus balik pada Lebaran tahun 2023 ini, KAI juga telah membuka subkelas dengan tarif rendah, yaitu J, I, dan H pada kelas eksekutif hingga tanggal 3 Mei 2023.
Hal ini membuktikan bahwa KAI memberikan pilihan bagi masyarakat untuk memilih variasi tarif yang KAI tawarkan. Apabila ingin membandingkan dengan tarif batas atas, maka subkelas tersebut masih lebih murah sekitar 20 hingga 30 persen.
Pilihan Harga Tiket Lebih Murah
Joni juga mengatakan bahwa pelanggan kereta juga bisa memilih kereta yang bersifat Public Service Obligation atau PSO yang mana tarifnya lebih terjangkau dan selalu konstan sesuai dengan ketentuan biaya yang pemerintah tentukan.
Lebih lanjut Joni juga menyampaikan bahwa KAI mempunyai tarif khusus. Pelanggan bisa membelinya dengan tarif lebih murah khusus untuk rute dan jenis kereta api tertentu. Tiketnya pun bisa pelanggan beli melalui aplikasi KAI Access atau loket stasiun maksimal 2 jam sebelum kereta berangkat.
Joni menegaskan bahwa KAI selalu berkomitmen memberikan layanan terbaiknya kepada masyarakat dengan melakukan adaptasi terhadap keinginan pelanggan.
Itulah klarifikasi dari pihak PT KAI terkait kenaikan tarif kereta yang sempat membuat masyarakat terkejut.
Tidak mau ketinggalan informasi terbaru lainnya? Yuk, akses berita viral dengan mengunjungi satuviral.com. Semoga bermanfaat!
Posting Komentar untuk "Penjelasan KAI Terkait Harga Tiket Kereta yang Disebut Lebih Mahal dari Tiket Pesawat"