WiklyPedia - Hunian yang ideal dengan kawasan aman dan nyaman beserta fasilitas rumah yang memadai adalah harapan setiap orang. Perumahan Alam Sutera mempunyai konsep hunian yang baik dan layak dihuni. Sistem KPR tenor panjang juga berlaku dalam kepemilikan rumah di kawasan perumahan tersebut. Hal ini memudahkan masyarakat yang membutuhkan rumah, namun terkendala biaya. Berikut ini adalah kelebihan dari KPR bertenor panjang.
1. Lebih Leluasa dalam Mengatur Keuangan
Pengelolaan keuangan sangat diperlukan guna memenuhi setiap kebutuhan, dari kebutuhan primer, sekunder, hingga tersier. Meskipun demikian, pemenuhan kebutuhan juga harus menyesuaikan dengan kemampuan finansial. Sudah seharusnya Anda melakukan perencanaan keuangan untuk setiap pemenuhan kebutuhan.
Kepemilikan rumah di kawasan perumahan dengan sistem kredit yang baru dengan tenor panjang mampu memberikan keleluasaan dalam mengatur keuangan. Anda bisa memperoleh kesempatan membayar tagihan kredit dengan jangka waktu lebih lama. Keuangan rumah tangga dapat lebih terorganisir dengan baik.
2. Cicilan Bulanan Lebih Ringan
Peraturan baru mengenai sistem kredit berupa perpanjangan tenor akan memberikan kemudahan bagi debitur dalam melunasi sistem KPR. Besar kewajiban cicilan yang harus dibayarkan setiap periode terkait dengan jangka waktu pelunasan kredit yang diberikan. Dengan peraturan baru ini, Anda bisa mempunyai beban biaya yang lebih ringan.
Baca juga : Masjid Tertua di Kota Padang yang Kaya Nilai Historis
Bagaimana kaitannya? Dengan jangka waktu yang lebih panjang atau lama tersebut, jumlah cicilan yang harus Anda bayarkan di setiap periode menjadi lebih ringan. Secara otomatis, akumulasi cicilan yang berasal dari hutang pokok dan bunga pinjaman yang harus dibayarkan semakin ringan di setiap periode pembayaran.
Hal tersebut dapat terjadi karena adanya pembagian keseluruhan jumlah cicilan dibagi jangka waktu pembayaran. Dengan metode tersebut, semakin lama jangka waktu pembayaran atau tenor, maka semakin ringan pula jumlah cicilan per periode. Tentunya kebijakan baru ini membawa dampak baik bagi debitur untuk mengangsur kewajiban pelunasan setiap periode.
3. Kebutuhan Lebih Terpenuhi
Terdapat hubungan positif antara pemenuhan kebutuhan dengan jangka waktu pelunasan kredit yang diberikan. Kebutuhan menjadi lebih terpenuhi ketika jangka waktu pelunasan dinaikkan. Hal ini memang benar, di mana perpanjangan tenor kredit ini mampu memberikan kesempatan alokasi pendapatan per bulan lebih banyak.
Jumlah angsuran yang dibutuhkan untuk melunasi rumah di perumahan Alam Sutera semakin ringan atau kecil, sehingga pendapatan per bulan bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan lain. Dengan cara ini, kebutuhan lain tersebut bisa lebih terpenuhi. Kebutuhan yang sebelumnya belum sempat dipenuhi menjadi bisa terealisasi dengan penambahan tenor KPR. Hal inilah yang menjadi keuntungan dari pihak debitur atas kebijakan baru ini.
4. Memperkecil Gagal Bayar oleh Debitur
Keringanan jumlah angsuran yang disebabkan oleh perpanjangan tenor merupakan suatu solusi untuk memperkecil kemungkinan gagal bayar oleh debitur. Kasus gagal bayar ini disebabkan oleh kondisi keuangan yang belum siap untuk melunasi kredit di setiap periodenya. Dengan sistem tenor panjang, KPR akan dipenuhi oleh debitur, namun tetap ditentukan berdasarkan penghasilan per bulan.
Apabila kemungkinan gagal bayar ini semakin mengecil, maka kebutuhan akan tempat tinggal tetap terpenuhi tanpa adanya penyitaan akibat kasus gagal bayar dari segi debitur. Kecemasan akibat tidak bisa melunasi hingga jatuh tempo akan berkurang dengan perpanjangan tenor. Kemungkinan rumah KPR terlunasi semakin besar.
5. Meringankan Beban Psikologis
Apa kaitannya dengan beban psikologis? Pemenuhan kebutuhan harus diselaraskan dengan kemampuan finansial, di mana bertujuan untuk memanajemen alokasi pendapatan. Dengan perpanjangan tenor, biaya cicilan menjadi lebih ringan, dan akhirnya berdampak pada penggunaan pendapatan yang semakin merata untuk berbagai prioritas kebutuhan.
Dengan terpenuhinya setiap kebutuhan secara merata, maka kesejahteraan akan tercapai. Setiap anggota keluarga dapat terpenuhi kebutuhannya. Selain itu, kepuasan dalam kehidupan akan tercapai. Pada akhirnya, akan timbul perasaan senang dari dalam diri setiap anggota keluarga. Itu artinya, beban psikologis dari setiap individu menjadi berkurang.
Kemudahan dalam memenuhi kebutuhan menimbulkan perasaan puas dan senang. Perasaan bahagia tersebut mampu menurunkan stres akibat tagihan kredit yang kemungkinan bisa terjadi. Dengan penurunan tekanan ini, masyarakat bisa lebih produktif untuk berkarya dan memperoleh penghasilan dan melunasi kredit kepemilikan rumahnya. Itulah harapan adanya kebijakan perpanjangan tenor pelunasan kredit oleh para debitur.
Perubahan kebijakan pemberian tenor pada program KPR merupakan angin segar bagi pihak pembeli rumah dengan sistem kredit. 5 keuntungan yang sudah dijelaskan di atas adalah jawaban nyata akan hal tersebut. Keuntungan tersebut sudah dirasa lebih dari cukup.
Berlakunya sistem KPR bertenor panjang juga sudah jelas diterapkan di perumahan Alam Sutera, sehingga Anda bisa mempunyai rumah ideal dengan sistem cicilan dalam jangka waktu lebih lama, di mana semula maksimal 20 tahun menjadi 30 tahun.
Posting Komentar untuk "5 Keunggulan Membeli Rumah dengan Skema KPR"