WiklyPedia - Ibu pasti ingin membuat makanan sehat bagi si kecil setiap hari di rumah, namun perlu ada variasi menu makanan agar anak tak merasa bosan. Menu seimbang bayi tak hanya berupa bubur tim yang umumnya dibuat para Ibu di Indonesia.
Adakalanya Ibu perlu mencoba menu seimbang bayi dari mancanegara. Membuat menu baru dari mancanegara tak hanya melatih kemampuan memasak Ibu, namun dapat pula menambah nafsu makan si Kecil.
Pemberian menu makanan yang bervariasi ini merupakan salah satu cara menangani bayi susah makan. Dengan bertambahnya nafsu makan, diharapkan si Kecil tumbuh dengan optimal. Tentunya Ibu perlu memilih menu seimbang bayi yang tepat agar kebutuhan nutrisi si Kecil tercukupi.
Setiap negara memiliki makanan khas untuk bayi. Walaupun tergolong makanan tradisional, namun kandungan gizinya tak perlu diragukan lagi. Berikut beberapa menu seimbang bayi dari mancanegara, yaitu:
1. Okuizome dari Jepang
Masyarakat Jepang terkenal sangat memegang teguh tradisi. Ada tradisi unik Jepang untuk pemberian makanan pendamping ASI pada bayi. Bayi usia seratus hari di Jepang telah diberi MPASI berupa makanan lunak.
Menu seimbang bayi di Jepang yang popular yakni okayu. Sajian ini berupa bubur nasi yang biasanya diberi tambahan ikan kering dan sayuran, namun terkadang juga terbuat dari labu yang ditumbuk halus. Tradisi pemberian makanan bayi ini disebut okuizome.
Pada upacara ini, bayi dihadapkan dengan menu makanan tradisional Jepang antara lain ikan, sekihan (nasi dengan kacang kedelai merah), sumashi jiru (sup tradisional Jepang), dan ishi (biji buah plum yang sudah diempukkan). Empat jenis makanan tersebut melambangkan harapan pada si Kecil agar tidak kekurangan makanan. Bayi tidak harus memakan semua hidangan. Orangtua hanya sekadar memperkenalkan makanan tersebut pada bayi mereka. Tiap hidangan tersebut memiliki kadar nutrisi yang cukup tinggi.
Misalnya pada kedelai merah mengandung zat besi, magnesium, asam folat, dan potassium. Sedangkan ikan kaya akan protein dan sumber vitamin lain. Jadi Ibu bisa mencoba membuat okayu atau salah satu hidangan okuizome untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil.
2. Khicdhi dari India
Bayi usia enam bulan sudah dapat diberi makanan pendamping ASI yang teksturnya disesuaikan dengan kemampuan bayi mencerna. Beras tumbuk dan sereal beras merupakan pilihan makanan tambahan bayi di India.
Selain itu, bayi di India juga mulai diperkenalkan khichdi. Hidangan khas India ini terbuat dari campuran sayuran dan kacang-kacangan. Walaupun dibuat untuk bayi, khichdi juga sudah mengandung rempah-rempah seperti jinten, ketumbar, mint serta kayu manis. Perpaduan campuran sayur mayur dengan rempah mampu memanjakan lidah penikmatnya.
Hal ini menjelaskan kenapa warga India seolah tidak punya rasa kaget dalam merasakan bumbu masakan. Khichdi merupakan menu seimbang bayi yang kaya akan protein, vitamin, kalsium, dan serat. Makanan ini tidak menggunakan produk hewani sama sekali sehingga membuat khichdi punya posisi istimewa di kalangan orangtua vegetarian.
3. Ngwaci dari Kenya
Ngwaci adalah sebutan untuk bubur dari ubi bertekstur padat dengan rasa manis. Ubi jenis ini dijadikan makanan pertama pada bayi di Kenya. Selain memiliki rasa yang manis, ubi juga memiliki kandungan vitamin A yang tinggi. Baik dimasak dengan cara direbus maupun dipanggang, ubi ini mampu memberikan cita rasa yang berbeda. Bayi akan sangat menyukai rasanya yang unik.
Tiga menu seimbang bayi dari mancanegara ini bisa Ibu buat di rumah untuk si Kecil. Selain cenderung mudah dimasak dan disajikan, makanan-makanan tersebut mengandung nilai gizi cukup tinggi yang dibutuhkan bayi. Semoga dengan terpenuhinya gizi yang dibutuhkan, si Kecil dapat tumbuh sehat dan cerdas. Selamat mencoba!
Posting Komentar untuk "3 Menu Seimbang Makanan Bayi Dari Mancanegara "